Pages

Selasa, 13 April 2010

the rajut's 11

Alat dan Bahan


Salma ngajarin stepfanie







untuk bulan-bulan ini, banyak hal penting yang aku pikirkan tentang KAMPUS. Karena ternyata dari berbagai penelitian sahabat-sahabat kampus Salma, mereka menyadari semester ini Salma masuk kategori mahasiswa rajin ke kampus . Hahaha ( maksa ). Sebenernya sih, sebuah "keterpaksaan", Salma ingin memperbaiki hal buruk yang terjadi di semester kemarin.

hmm, efek yang terjadi Salma sering ke kampus :
Jadi hafal nama-nama anak sekelas
Jadi kenal sifat-sifat mereka
Sering terjadi slek-slekan walopun ternyta ketawa-ketawanya lebih sering
Ngga lupa sama yang namanya tugas
Dosen-dosen tau mana Salma
Dan yang paling sedang salma tekuni adalah merajut dan virus merajut itu menyerang semua kalangan . ( senior, junior, bahkan salah satu dosennya pun ngga mau kalah )
Akhirnya tercetutlah THE RAJUT's 11 geng anak TPB11 yang semuanya sedang belajar merajut-rajut ria.

Semua juga berawal dari hobi biasa, karena hobi ini cukup menarik dan Salma juga selalu ingin melihat orang-orang bahagia kenapa ngga Salma ajarin aja temen-temen yang lain ngerajut? walopun ternyata susah juga ngajarin orang.
Yang lebih menarik lagi, ketika hasilnya bagus dan ada orang tertarik hmm, ngga sia-sia buatnya dan dapet uang buat nambahin modal + jajan-jajan dikitlah ...

Sekarang sih banyak yang order tapi keteteran juga nih soalnya terlalu banyak yang pesen waktunya ngga ada kan lagi fokus kuliah. Hehe . Tugasnya numpuk euii ..
Mohon maaf ya teman-teman aga lama pesenannya .

Ada yang tertarik dengan rajut merajut ?
ketik REG belajar rajut bareng salma kirim ke nomor sesuka-suka anda .
Hhahaha ..

Dah ah ceritanya nanti lanjut lagi . oce ??

eshawe bercerita nih .

tentang dia

Masa itu memang sudah lama berlalu, tak perlu disesali ataupun ditangisi ini adalah sebuah skenario Allah yang paling indah ...

Ketika ucapmu bukanlah hanya sekedar kata tetapi juga do'a bagi langkah-langkahku. Dulu ambisiku begitu dalam, ambisi dengan sangat egoisnya aku berusaha menjadi lebih baik dan tidak peduli dengan keadaan. Sampai suatu hari Tuhan memperlihatkan semuanya. Titik balik hidup aku bersamanya. Aku berjalan sesuai dengan waktunya Allah tanpanya. Tak ada lagi janji-janji palsu itu, tak lagi rayuan-rayuan gombal itu, dan tak ada lagi kebohongan-kebohongan itu.

Sekarang ....
Aku berjalan bersama kejujuran.
Kejujuran menapaki hidup
Kejujuran menghadapi tantangan
Kejujuran melihat masalah
Kejujuran meraih impian
Dan
Kejujuran menggapai RidhaNya dengan pengorbanan kemarin untuknya. Aku lebih mencintai Tuhanku, Aku lebih mencintai Rasulku, Aku lebih mencintai aturan-aturan dari ajaran agamaku. Oleh karena itu, aku meninggalkannya dengan hati yang selalu rindu penciptanya.


Aku tak pernah tau maksud Tuhan menciptakannya untukku. Seorang yang nyaris sempurna menurut pandangan mata dari seorang kafilah pendusta seperti aku sosoknya tergambar jelas dalam sorot mataku yang paling terkecil sekalipun. Penjagaan agamanya dijunjung tinggi oleh tameng ibadahnya. Aku berharap besar atas namanya. Tapi Allah memberi jalan lain, Allah membuka mata hatiku untuk pengorbanan hati ini terhadapnya disaat hati ini mulai merekah semakin dalam aku harus meninggalkannya karena atas nama cinta Allah-lah cinta itu yang sebenarnya akan bersemi.
Aku hanya ingin dia terjaga oleh semua ilmu Ad-dienNYA yang selalu diperjuangkan disetiap kalimat yang diukir untuknya. Aku hanya ingin berdoa dan terus berdoa untuknya. Suatu saat jalinan indah tiba di waktu yang tepat. Aku meyakininya.