Pages

Sabtu, 29 Mei 2010

menuju 20 tahun

[ menuju 20 tahun usia ]
Kisahku dimulai ketika aku bisa melihat dunia beserta isinya
Ada berbagai macam kehidupan, kebiasaan, dan kelakuan dari mahluk didalamnya.

Tak seperti angin yang lepas tak terbatas
Atau air yang mengalir sampai ke hilir
Tak seindah bayangan kelamku kini
Terasa namun tak pasti
Beriak hingga mampu memecah kaca

Asaku terasa ditahunku yang ke 18 tahun
Labil emosi ini, tak bisa kujaga menuju keindahannya
Banyak hal yang terjadi sebelumnya
Keindahan luka atau bahkan hanya serpihan sesal kurasa

Bisingan kekeruhan batin air mata
Menjadi buktiku
Satu hal yang kutulis dalam memoar
Otak yang tak dapat kulukis tanpa makna
Ketakutanku pada masa depan


Bismillah ...

Malam ini, Tuhan memberiku rasa rindu yang selalu hadir ketika aku merasa sangat kosong.
Ini sebuah ujian untukku, kerinduan ini untuk orang yang sulit sekali aku definisikan. Ingin rasanya aku berteriak di samping telinga kanannya aku sangat membutuhkanmu .

Masa lalu kembali terukir jelas dalam relung imajinasiku. Dia begitu tampak jelas hingga masuk ke dalam mimpiku. Entahlah aku bingung. sebenarnya, waktu itu adalah sebuah kesalahanku atau kebenaran karena hingga saat ini pun aku masih meraba-raba kejadian itu. Jika di ingat-ingat ...

Sosokmu dulu memang sangat membuatku nyaman ada di benak manusia sepertimu. Dan aku mulai merasa sangat tidak pantas untuk hal itu. keputusannya aku harus berkorban untuk sebuah cinta yang tumbuh. Saat ini, ketika aku belum siap untuk menikah dan akupun tak mau menjadi penggoda keimananmu. Aku harus memutuskannya.

Sekarang, aku terima kasih untukMu ALLAH
Maha Adilnya Engkau membuatku terus bersyukur atas nikmat-nikmatMu yang menggunung
Engkau menggantinya dengan hal yang lebih baik dari semua itu .. :))

0 komentar:

Posting Komentar